Laman

Selasa, 01 Januari 2013

VOUGHT F4U Corsair


F4U Corsair adalah pesawat tempur yang mampu dibawa oleh kapal induk (carrier based). F4U memiliki kemampuan untuk melakukan serang darat salah satunya pada perang pasifik yang melibatkan F4U untuk menghancurkan pertahanan jepang sebelum pasukan marinir mendarat dan pada perang Korea namun yang digunakan adalah AU-1 varian serang darat. F4U dioleh US Navy dan US Marines dan negara lain. F4U memiliki sayap gull-wing dan propeller yang besar dibandingkan pesawat fighter US Navy lainnya yang juga carrier-based. F4U merupakan pesawat fighter US Navy pertama yang mampu mencapai kecepatan sekitar 400 mil (640 km/h).

Pesawat ini diawali dengan prototype yaitu XF4U-1 yang dibekali dengan mesin Pratt & Whitney Double Wasp, 18 scylinder radial engine yang menghasilkan 1805 tenaga kuda,  membuat pesawat ini adalah pesawat yang paling bertenaga pada saat itu. F4U-1 yang diproduksi memiliki perbedaan dengan prototypenya yaitu posisi  kokpit yang dimundurkan dan sayap gull-wing yang mampu dilipat sehingga tidak memerlukan tempat yang banyak untuk pesawat ini. Pesawat ini dipersenjatai dengan 6 M2 Browning machine gun kaliber 12,7 mm dan mampu membawa 8 roket dan bom.

F4U menemui masalah, pada saat mendarat di kapal induk (carrier) pilot kesulitan melihat kedepan dan pada saat posisi take off pilot terhalang pandangannya disebabkan oleh panjangnya hidung pesawat. Masalah juga ditemui pada tailhook yang fungsinya memantu pesawat menurunkan kecepatan saat mendarat di kapal induk, tailhook pada F4U kadang sulit untuk mengait pada arrestor wire kapal sehingga bisa membahayakan pilot dan membuat peswat sulit menurunkan kecepatan. Pada akhirnya pesawat ini diberikan kepada US Marines dan berubah fungsi menjadi land-based fighter. Beberapa negara pengguna corsair adalah Britania, Perancis dan lainnya. Masalah yang dialami US Navy dalam mendaratkan pesawatnya dapat diatasi olehvy Royal Navy sebagai pengguna corsair dengan tehnik yang mereka buat, lalu US navy mencoba kembali corsair untuk mendarat di kapal induk dan berhasil sehingga pesawat ini digunakan kembali.

Varian
  • F4U-1: varian pertama, dengan peningkatan performa yang menggunakan mesin yang lebih bertenaga dan perubahan desain (berbeda dengan XF4U-1)
  • F4U-1P: varian foto udara.
  • F4U-2: varian night fighter yang dilengkapi dengan Airborne Intercept (AI) radar. 
  • F4U-3: peningkatan performa dari F4U dengan mesin yang berbeda, namun hanya prototype.
  • F4U-4: Peningkatan performa, Mesin yang lebih bertenaga Pratt-Whitney R-2800-18W menghasilkan tenaga sebesar 2100 tenaga kuda dengan propeller berbilah 4 dan mampu mencapai kecepatan hingga 446 mil/h (717,75 k/j) pada ketinggian 26.200 kaki (7.985,76 m). Pesawat ini merupakan varian terakhir pada perang dunia II.
  • F4U-5:  Peningkatan performa dengan mesin Pratt & Whitney R-2800-32(E).
  • F4U-5N: mampu membawa radar.
  • AU-1: varian serang darat.
 Spesifikasi

  • Crew: 1 pilot
  • Length: 33 ft 4 in (10.1 m)
  • Wingspan: 41 ft 0 in (12.5 m)
  • Height: 16 ft 1 in (4.90 m)
  • Wing area: 314 ft2 (29.17 m2)
  • Empty weight: 8,982 lb (4,073 kg)
  • Loaded weight: 14,000 lb (6,300 kg)
  • Powerplant: 1 × Pratt & Whitney R-2800-8 radial engine, 2,000 hp (1,491 kW)
 
Performance
  • Maximum speed: 417 mph (362 kn, 671 km/h)
  • Range: 1,015 mi (882 nmi (1,633 km))
  • Service ceiling: 36,900 ft (11,247 m)
  • Rate of climb: 2,890 ft/min (15.2 m/s)
 
Armament

Guns:
  • 4 × 0.50 in (12.7 mm) AN/M2 Browning machine guns, 400 rpg
  • 2 × 0.50 in AN/M2 Browning machine guns, 375 rpg
  • Rockets: 4 × 5 in (12.7 cm) High Velocity Aircraft Rockets and/or
  • Bombs: 2,000 pounds (910 kg)
F4U-4
 
 AU-1 Corsair Standard Aircraft Characteristics
 
General characteristics

  • Crew: 1 pilot
  • Length: 33 ft 8 in (10.2 m)
  • Wingspan: 41 ft 0 in (12.5 m)
  • Height: 14 ft 9 in (4.50 m)
  • Empty weight: 9,205 lb (4,174 kg)
  • Loaded weight: 14,670 lb (6,653 kg)
  • Powerplant: 1 × Pratt & Whitney R-2800-18W radial engine, 2,325 hp (1,710 kW)
 
Performance


  • Maximum speed: 453 mph (395 kn, 731 km/h)
  • Range: 897 mi (602 nmi (1,115 km))
  • Service ceiling: 41,500ft (12,649 m)
  • Rate of climb: 3,870ft/min (19.7 m/s)
 
Armament

Guns:
  • 6 × 0.50 in (12.7 mm) AN/M2 Browning machine guns, 400 rpg or
  • 4 × 20 millimetre (0.79 in) M2 cannon
  • Rockets: 8 × 5 in (12.7 cm) high velocity aircraft rockets and/or
  • Bombs: 4,000 pounds (1,800 kg)

Sumber: Wikipedia, lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar